Sabtu, Maret 5

Makanan Khas Betawi


kul-gabus-pucung.jpg
Sayur Gabus Pucung
Sayur ikan gabus pucung sebagai masakan khas Betawi relatif sulit ditemukan. Sebagian wilayah Bekasi yang banyak mendapat pengaruh dari masyarakat Betawi (misalnya sebagian Kota Bekasi hingga Tambun dan Cibitung) mengenal masakan ini sebagai masakan untuk para boss. Selain karena rumah makan yang menyediakannya jarang, ikan gabus juga sulit diternak. Sebagian besar ikan gabus yang didapat merupakan tangkapan dari alam.
 


Nah… kalau bicara soal kue khas Bekasi, ini dia.. Siapa sih orang Bekasi yang gak kenal Kue Akar Kelapa, Dodol, Gipang, Rengginang, Geplak, Kue Sagon dan kue duit.
 
Dodol Betawi
Meski Bekasi merupakan salah satu kabupaten dan kota dari Jawa Barat, pengaruh Betawi terhadap kebudayaan di Bekasi sangat kental terasa. Hal ini lebih diperkuat dengan banyaknya penduduk Bekasi yang memiliki keterkaitan dengan Jakarta. Dodol Betawi menjadi sangat istimewa karena berbagai sebab. Beberapa diantaranya adalah karena :
1.       Hanya muncul diwaktu tertentu, diantaranya waktu Lebaran atau saat ada hajatan (pernikahan, khitanan / sunatan) dan event khusus lainnya. Pada beberapa tempat, dodol Betawi disebut sebagai kue raja karena keistimewaan yang dimilikinya.
2.       Waktu pembuatan yang relatif lama. Dodol Betawi dibuat dari air santan kelapa yang dicampur dengan beras ketan dan gula yang dimasak didalam kuali besar dari tembaga (kenceng). Waktu memasak lebih kurang 6 jam.
3.       Ketersediaan Alat. Tidak banyak orang Bekasi atau orang Betawi asli yang memiliki kuali besar dari tembaga alias kenceng. Selain harganya cukup mahal, penggunaannya hanya pada waktu tertentu sehingga tidak ekonomis jika tidak dibuat dalam produksi yang kontinyu.
4.      Kesabaran. Membuat Dodol Betawi membutuhkan kesabaran ekstra. Saat keluarga saya membuat Dodol Betawi untuk Lebaran, ada cukup banyak aturan yang harus dipenuhi jika ingin dodol yang dihasilkan memiliki kualitas prima.
  
Kue Akar Kelapa
Sebagian orang Bekasi menyebutnya sebagai kue Procot. Dinamakan kue akar kelapa karena bentuknya mirip akar kelapa. Dinamakan sebagai kue Procot karena saat digoreng, adonan di procotkan atau dikeluarkan secara perlahan menggunakan tabung yang sudah dilubangi dibagian ujung. Akar kelapa, kata dia berbahan dasar kelapa parut, beras tepung, tepung ketan, tepung hun kue, dan wijen.


 
 
Kue Rengginang
Kue Rengginang dibuat dari beras yang setelah diolah kemudian dijemur diterik matahari dan digoreng hingga mengembang. Ada 2 pilihan rasa, yaitu Rengginang manis dan Rengginang Asin.
 




 
Kue Sagon
Kue ini dibuat dari tepung beras yang diberi rasa manis dan kemudian digarang (seperti disangrai) diatas bara api. Bentuk kue tergantung pada cetakan, bisa berbentuk oval, lingkaran, bergerigi maupun bentuk lainnya.
 



Kue Geplak
Kue ini mirip seperti kue Sagon, namun biasanya disertai kelapa, dibentuk jajaran genjang dan rasanya manis. Kue geplak tidak digarang diatas bara api.
 



Kue Duit
Sesuai namanya, kue duit dibuat dari tepung yang dibentuk seperti uang logam. Setelah dijemur diterik matahari, kue duit digoreng sehingga gurih dan menjadi penganan yang makan seperti halnya makan emping. Kue Duit kadang dibubuhi tepung gula agar terasa manis. (sumber :  mycityblogging)
 
Kue Gipang
Kue Gipang terbuat dari bahan ketan, gula, asem, dan minyak, ukurannya berbentuk kotak sebesar 3 Cm persegi. Kue ini mirip sekali dengan kue rengginang dan berondong, namun rasanya lebih manis dan diberi pewarna merah agar terlihat lebih menarik. (Sumber : formatnews)
 
 
 
 
 
 
sumber : mycityblogging, formatnews & Bekasi Heritage 
 http://www.elganggafm.com/index.php?option=com_content&view=article&id=202:makanan-khas-betawi&catid=42:seleb

SULIT

Begitu sulit rasanya buka hati untuk orang lain, padahal banyak orang baik yang berusaha untuk mendekat, tapi hati ini masih belum bisa m...